Wisata Pantai Kahai

Wisata Pantai Kahai: Sensasi Tanah Lot di Lampung Selatan

 

Saat kaki menjejak di Pantai Kahai, seketika mata disugihi hasil ukiran ombak yang terpahat pada dinding karang dengan ornamen berundak.

Sungguh sebuah panorama yang tak kalah eksotik dengan Tanah Lot di Pulau Dewata Bali.

 

Pantai Kahai memang unik dibandingkan dengan pantai-pantai lain di Lampung Selatan. Suasana tenang akan semakin nikmat dengan beragam bahan kuliner khas pesisir yang disediakan alam Pantai Kahai. Ada kepiting, ikan, udang lobster dan semua jenis bahan sea food yang bisa anda tangkap dan racik sendiri menjadi kuliner dengan citarasa yang siap menggoyang lidah anda.

Bagi yang hobi memancing, Pantai Kahai juga punya sejumlah spot fish yang dapat memacu adrenalin merasakan sensi tarikan "monsters" laut di kenur kail.

Dari Pelabuhan Bakauheni atau  dari Ibukota Kabupaten Lampung Selatan, Kalianda, jarak tempuh menuju pantai ini sekitar 40 menit menggunakan kendaraan bermotor sampai batas Desa Totoharjo.

Jika dari Bandarlampung, kita harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam menggunakan kendaraan bermotor menuju Kalianda. Dari Kalinda, perjalanan dilanjutakan menuju  lokasi Pantai Kahai.

 

Secara geografis, letak pantai ini memang agak tersembunyi,  di balik kaki Gunung Rajabasa. Wajar jika banyak orang yang belum mengetahui keberadaan Pantai Kahai.

Ada dua akses untuk mencapai lokasi Pantai Kahai.  Akses pertama dengan menyusuri tepian pantai  dari kawasan Pesisir Kota Kalianda. Akses kedua melalui lereng perbukitan di sekitar Desa Totoharjo. Kedua akses ini, tidak dapat dilalui kendaraan. Wisatawan harus menempuhnya dengan berjalan kaki. Agar lebih cepat mencapai lokasi, pengunjung  disarankan menempuh akses pertama dengan menyusuri tepian pantai.

Perjalanan menyusuri jalan setapak dengan medan berbatu, tidak akan terasa melelahkan. Panorama alam yang tersaji selama menempuh perjalanan, dipastikan menghapus penat yang kita rasakan.

Dari atas bukit yang kita lalui, mata akan dimanjakan hamparan laut luas yang membiru dihiasi tembok karang dengan ornamen berundak di tepian pantai

Lambain ilalang yang tertiup angin di lembah perbukitan, seolah menyapa ramah kedatangan para wisatawan. Semilir angin seakan membisikan kata, "selamat datang di "Tanah Lot" (Pantai Kahai) Lampung Selatan.

Pengelolaan Pantai Kahai yang berada di Lampung Selatan (Lamsel) terus dilakukan. Pihak pengelola sepertinya ingin terus berupaya menarik minat wisatawan untuk berkunjung di Pantai yang berada di bilangan Desa Batu Balak Kecamatan Rajabasa itu.

Pihak pengelola kini sedang membangun hotel sekelas bintang 3 untuk memanjakan wisatawan yang berkunjung di pantai itu.

“Kami telah membangun 20 kamar di hotel ini. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa kelar.” kata Heru, Direktur Kahai Beach, kepada wartawan Sinar Media, tadi sore.

Selain membangun hotel, pengelola pantai itu juga kini tengah membangun dermaga yang nantinya dapat digunakan sebagai akses bagi pengunjung untuk snorkling di pantai itu.

”Semua fasilitas kita benahi. Tujuannya satu yaitu menarik minat wisatawan. Semakin lengkap sarana dan fasilitasnya kan dapat
menarik serta memanjakan wisatawan yang berkunjung ke sini.” ungkapnya.

Setelah melakukan pembangunan fisik, pihak pengelola pantai Kahai beach rencananya kemudian akan gencar-gencarnya melakukan promosi melalui website sehingga selain menarik minat wisatawan lokal,  juga dapat menarik minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung.

Sementara, Herndra koordinator pembangunan fisik di Pantai Kahai menambahkan, pihaknya memang saat ini tengah fokus dalam pembangunan fisik.

Mereka menyadari, kelengkapan sarana dan prasarana, merupakan salah satu faktor penunjang untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke pantai itu.